Bisnis Hijab Online, Prospek Cerah di Tengah Perubahan Trend

Posted on

Bisnis hijab online hingga kini masih banyak diminati. Di tengah perubahan trend yang terus terjadi, bisnis ini masih memiliki prospek menjanjikan.

Bisnis Hijab Online, Prospek Cerah di Tengah Perubahan Trend
pexels.com

Hijab merupakan salah satu produk fashion yang sudah menjadi kebutuhan, terutama kaum wanita. Entah itu anak-anak, remaja, dewasa, maupun para orang tua. Hal inilah yang membuat sebagian orang beralih menjalankan bisnis hijab.

Bisnis Hijab Online, Jenis Produk, Kelebihan, dan Kekurangannya

Memulai bisnis online gampang-gampang susah. Supaya bisnis berjalan dengan lancar dan memberikan banyak keuntungan, ada baiknya memahami bisnis ini secara menyeluruh.

Mulai dari jenis produk yang bisa ditawarkan, kelebihan hingga kekurangannya. Untuk lebih jelasnya, bisa cermati pemaparan di bawah ini.

Jenis Hijab yang Bisa Dipasarkan

Ada berbagai jenis hijab yang bisa dipasarkan. Hal ini bisa disesuaikan berdasarkan target pasar. Beberapa diantaranya, hijab syar’i, hijab casual, hijab aksesoris, hijab muslimah fashion, hingga hijab anak.

Saat memilih jenis hijab, jangan lupa untuk memastikan juga kualitas, model atau desain, hingga ukurannya. Pahami juga bahannya.

Adapun salah satu jenis bahan kain yang recommended untuk jilbab yakni pollycotton. Hal ini sebagaimana yang terungkap di akun Instagram @floy.fabric.

Akun tersebut menjelaskan bahwa bahan pollycotton terasa adem, lembut dan tidak kaku. Agar menarik minat calon pelanggan, ada baiknya memilih hijab sesuai dengan trend fashion yang saat ini sedang booming.

Kelebihan

Bisnis hijab online memiliki beragam kelebihan yang bisa jadi pertimbangan. Pertama, hijab memang bukan barang yang mewah, tetapi menjadi kebutuhan wajib yang harus dipenuhi oleh para wanita muslim. Karena itulah, bisnis hijab hampir tidak pernah sepi dengan pelanggan.

Kemudian, berbeda dengan makanan, hijab bukanlah produk yang mudah basi. Pebisnis bisa menyimpannya dalam waktu yang lama sampai hijab tersebut terjual, sehingga meminimalisir terjadinya kerugian.

Karena menjual secara online, itu artinya tidak perlu toko fisik. Dengan begitu, bisa terbebas dari biaya sewa gedung. Perihal tempat penyimpanan, bisa menyimpannya di bagian atau ruangan rumah yang jarang digunakan.

Saat menjalankan bisnis hijab, akan diuntungkan dengan pendistribusiannya yang mudah. Pebisnis bisa menggunakan jasa ekspedisi barang untuk mendistribusikan ke berbagai daerah di seluruh penjuru dunia. Brand hijab pun dapat dikenal luas oleh banyak orang.

Kekurangan

Jangan hanya tergiur dengan kelebihan yang mungkin didapatkan. Sebagai pebisnis yang bijak, pahami pula kekurangannya.

Memulai bisnis hijab membutuhkan modal yang cukup besar. Ada banyak yang harus dipersiapkan, seperti rak, hanger, patung, hijab itu sendiri, dan lain sebagainya.

Hati-hati dengan trend yang cepat berubah. Jika hijab yang ditawarkan tidak sesuai dengan trend, biasanya akan lama terjual.

Selain itu, bisnis hijab juga memiliki persaingan yang ketat. Hal ini karena banyaknya pedagang atau orang yang menjalankan bisnis di bidang sama.

Sebenarnya kelebihan dan kekurangan di atas benar adanya. Hal ini karena pernah mencoba berbisnis dengan menjadi reseller jilbab.

Selama jadi reseller, harus benar-benar jeli memilih supplier. Untungnya, saat itu bisa bekerja sama dengan supplier yang menawarkan jilbab dalam harga miring.

Dengan begitu, bisa untung besar. Untuk menggaet pelanggan setia, kala itu rela begadang hanya demi bisa memberikan respon cepat bagi pelanggan yang memesan jilbab di tengah malam.

Bisnis hijab online mampu menghasilkan banyak keuntungan jika mengelolanya dengan baik. Karena itulah, jangan malas mengedukasi diri dan berani menghadapi tantangan pasar.